Dalam perhiasan emas dikenal istilah karat. Karat adalah tetapan yang biasa digunakan untuk menyebutkan kadar kandungan emas. Untuk mengenal emas, kita terlebih dahulu mengenal istilah ” kadar ” dalam emas. Kadar merupakan tingkat keaslian emas, atau jumlah kandungan kemurnian emas. Kadar emas dinyatakan dalam “karat”. Kadar 24 karat dinyatakan sebagai emas murni. Jadi emas kadar 23 karat berarti tingkat kemurniannya adalah 23/24 X 100% atau sekitar 95,8%. Jadi bila emas kadar 22 karat dengan berat 15 gram maka kandungan emas murninya = 22/24 x 15 = 13.75 Gram.
Untuk mempermudah, sudah tersedia tetapan untuk menentukan karat berdasar kadarnya.
Menurut SNI (Standart Nasional Indonesia) – No : SNI 13-3487-2005 standard karat sbb:
Karat Kadar emas :
24 K = 99,00 – 99,99%
23 K = 94,80 – 98,89%
22 K = 90,60 – 94,79%
21 K = 86,50 – 90,59%
20 K = 82,30 – 86,49%
19 K = 78,20 – 82,29%
18 K = 75,40 – 78,19%
Dari sini diketahui emas 22 karat akan mempunyai kadar sekitar 90.6% sampai 94.79%. Namun ternyata, pada prakteknya, ketentuan ini tidak digunakan. Seringkali toko emas memiliki ketentuan sendiri yang tidak mengacu pada SNI. Emas dengan kandungan 80% dapat diklaim sebagai emas 22 karat. Itulah mengapa emas di Indonesia selalu lebih tinggi (20-22 karat) dibanding emas di luar negeri (18-19 karat), meski sesungguhnya memiliki kandungan emas yang sama. Emas 20 karat di sini mungkin memiliki kandungan emas yang sama dengan emas 18 karat di luar.
Emas untuk perhiasan biasanya dicampur dengan logam lain. Hal ini karena emas murni (100%) sangatlah lunak dan sulit untuk dibentuk. Logam yang biasa digunakan untuk bahan campuran adalah nikel, tembaga, perak, seng, rhodium dan lainnya. Perhiasan dengan kadar emas 80% menyatakan bahwa kandungan emas dalam perhiasan tersebut adalah 80%, sedangkan 20% sisanya berupa logam campuran bukan emas.
Oleh karena itu janganlah terpaku pada karat. Namun perhatikan kadar kandungan emasnya. Jika anda ingin membeli emas, dan toko emas mengatakan emas anda senilai 20 karat, jangan ragu tanyakan berapa kadarnya dalam %. Karena sesungguhnya yang menjadi patokan harga adalah kandungan kadar emas dalam perhiasan. Semakin tinggi kadar emas dalam perhiasan, akan semakin tinggi pula harganya. Sekali lagi jangan terkecoh dengan karat.
Lalu, bagaimanakah kita mengetahui kadar suatu emas?
Ada beberapa cara yang biasa dilakukan.
- Dengan Uji Gosok pada Batu, kemudian ditetesi Zat Kimia. Air uji yang digunakan adalah Asam Nitrat, Asam Klorida, Dan Campuran keduanya yang disebut air raja (aqua regia).
- Pengujian dengan Gold Tester, Yaitu alat yang dapat mendeteksi karat dengan cara menempelkan ujung jarumnya ke perhiasan, alat ini mudah digunakan namun tidak bisa mendeteksi bagian dalamnya.
- Pengujian dengan berat jenis, setiap benda mempunyai berat jenis atau SG (specifik gravity). Emas dapat dengan mudah dikenali dengan mencari berat jenisnya. Berat jenis adalah Masa Zat itu dibagi Volumenya.
Prosedur pemeriksaan dengan berat jenis adalah pertama kita tentukan berat emas kering ( ditimbang diatas timbangan ), kemudian kita tentukan berat emas jika ditimbang dalam air ( Berat Basah). Berat kering – Berat Basah = Volume. Jadi Berat jenis = berat kering/(berat kering-berat basah). Setelah kita tahu Berat jenisnya kita tinggal lihat tabel untuk mengetahui karatasenya.
Ada lagi istilah lain untuk emas. Yaitu emas putih. Selama ini kita (termasuk saya) telah salah kaprah menganggap emas putih adalah platina. Ternyata emas putih bukan patina. Meskipun platina juga merupakan logam mulia.
Emas putih adalah campuran emas dan logam lain yg berwarna putih seperti nikel (Ni), perak (Ag), palladium (Pd), platinum (Pt) atau rhodium (Rh). Adanya campuran logam2 putih ini akan mengubah warna emas dari kuning menjadi putih. Emas putih supaya warnanya cemerlang maka perlu disepuh (plating) dengan rhodium. Lama-lama platingnya ini akan hilang sehingga emas putih perlu disepuh lagi dengan rhodium supaya warnanya cemerlang.
Platina juga bisa digunakan untuk perhiasan. Platina (Pt) adalah logam berwarna putih. Dalam perhiasan, satuan kemurnian platina dinyatakan dengan Pt900, Pt950 dan Pt1000. Pt900 artinya perhiasan tersebut mengandung platina 90% (900 from 1000). Umumnya yang digunakan dalam perhiasan adalah Pt900 dan Pt 950, meski ada juga Pt 1000 (platina murni). Platina 2 kali lebih berat daripada emas. Harga pergramnya 2-2,5 kali lebih mahal daripada emas. Jadi untuk desain yg sama (bentuknya sama) maka cincin platina akan lebih mahal 4-5 kali daripada emas. Oleh karena itu gelang atau kalung dari platina akan sangat jarang ditemui karena harganya sangat mahal. Platina warnanya tidak akan pernah pudar.
Pak ada gak perhiasan imitasi dengan 14-18 karat yang awet seperti perhiasan emas pada umumnya.
BalasHapusSalam dari kami www.grosirperhiasanimitasi.com
Ternyata lumayan ribet juga yah cara perhitungan kadar emas. Paling tidak sekarang saya sudah mengetahui cara tersebut. Terima kasih.
BalasHapusKalau untuk melihat keaslian sertifikat emas giman caranya ?
BalasHapusMau investasi emas tapi banyak penipu nih jadi ragu ..
BalasHapusWah,susah juga ya jualan mas
BalasHapusHOho